KISAH BHAISAJYAGURU BUDDHA & 12 PANGLIMA YAKSA (THE 12 HEAVENLY GENERALS / 十二神将) - BAGIAN 1
Bhaisajyaguru (भैषज्यगुरु), secara resmi
Bhaiṣajyaguruvaidūryaprabharāja (भैषज्यगुरुवैडूर्यप्रभाराज) / Guru
Pengobatan dan Raja Cahaya Lapis Lazuardi adalah adalah salah satu dari
ketiga Buddha utama dalam objek pemujaan Mahayana dan merupakan seorang
Buddha dari masa lalu. Lebih dikenal sebagai Buddha Pengobatan atau Guru
Penyembuhan. Beliau sangat dekat di hati pemujanya karena banyak
diantara mereka yang benar-benar telah menerima berkah-Nya dalam bentuk
penyembuhan ajaib dari berbagai penyakit.
Sutra Buddha Pengobatan
(Bhaisajya Sutra) yang juga diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin pada
masa itu, memberikan gambaran yang lengkap tentang Buddha tanpa
bandingan itu, tanah Buddha dan ke-12 Ikrar Agung-Nya. Sekalipun
demikian, sutra yang diterjemahkan oleh Guru Tripitaka Hsuan Tsang
(bhiksu yang terkenal dari dinasti T'ang) kemudian dan dikenal sebagai
Sutra Guru Penyembuhan (Bhaisajyaguru-Vaidurya-Prabhasa-Tathagatha)
menjadi lebih terkenal dan dibaca oleh kebanyakan orang di masa ini.
Sewaktu masih menjadi Bodhisattva, Beliau membuat 12 Ikrar Agung untuk
membebaskan makluk hidup dari belenggu Karma. Beliau berikrar untuk
melindungi kemajuan mereka kearah penerangan, membantu mereka memegang
larangan, membebaskan mereka dari perangkap praktek keagamaan yang
menyimpang dan doktrin palsu, memberikan makanan dan minuman kepada
mereka yang lapar, memulihkan tubuh yang cacat, menolong mereka yang
akan dihukum mati dan membimbing mereka ke arah kehidupan yang tenang
dan berbahagia. Dari ke-12 Ikrar-Nya, Ikrar ke-7 secara khusus menjamin
untuk membebaskan manusia dari penyakit badaniah dan mengusir
kebingungan spiritual sehingga Beliau dijuluki 'Tabib Jiwa.'
Sejak jaman dahulu upacara pembuatan altar Bhaisajya Guru Buddha telah
dikenal di India, Tibet, Nepal, dan Tiongkok sejak abad 3 Masehi. Namun,
hal itu sudah sangat jarang dilakukan saat ini karena merupakah ritual
puja yang sangat khusus dan juga karena pembuatan altar ini memakan
biaya yang cukup besar. Cara pembuatan altar ini diambil berdasarkan
penjabaran dari Sutra Bhaisajya Guru Vaidurya Prabhasa Tathagatha, atau
dikenal sebagai Sutra dari Guru Penyembuhan. Banyak manfaat yang
diperoleh dalam membangun altar ini, antara lain dapat mendoakan orang
yang sakit, sedang menderita, terkena musibah, dilanda malapetaka, atau
orang yang menderita kemiskinan, dan juga orang yang sudah lama sakit
seperti terkena ilmu hitam /guna-guna, dan juga orang yang bisu, tuli,
bungkuk, gila, agar jika dapat mendengar nama dan membaca nama
Tathagatha Bhaisajya Guru Sutra selama 7 hari, maka niscaya mereka akan
sembuh, segala penyakit hilang, segala penderitaan lenyap, berubah
menjadi sehat, dan dapat memperpanjang usia, serta terlepas dari
kesengsaraan dan hidup bahagia.
Dibawah altar Bhaisajyaguru
Buddha selalu dikelilingi oleh 12 Panglima Yaksa (The 12 Heavenly
Generals / 十二神将) yang selalu bertekad untuk melindungi orang – orang
yang menjalankan pelatihan diri seperti yang dilakukan oleh
Bhaisajyaguru Buddha dalam mencapai kesempurnaan. 12 Panglima Yaksa
adalah pelindung Pintu Dharma Bhaisajyaguru Buddha, mereka adalah
panglima yang memimpin 7000 pasukan Yaksanya. 12 Panglima Yaksa yang
pada umumnya dipasang dialtar Bhaisajyaguru Buddha juga dikenal sebagai
yaksa yang melindungi 12 shio dari orang-orang yang terlahir pada waktu
tersebut.
12 Panglima Yaksa tersebut adalah sebagai berikut:
1. Panglima Yaksa Catura
2. Panglima Yaksa Vikara / Vikalara
3. Panglima Yaksa Khumbira
4. Panglima Yaksa Vajra
5. Panglima Yaksa Mekhila / Mihira
6. Panglima Yaksa Antila / Andira
7. Panglima Yaksa Anila
8. Panglima Yaksa Shantila / Shandila
9. Panglima Yaksa Intala / Indra
10. Panglima Yaksa Payila / Pajra
11. Panglima Yaksa Mahura
12. Panglima Yaksa Cindalla / Kindara
2. Panglima Yaksa Vikara / Vikalara
3. Panglima Yaksa Khumbira
4. Panglima Yaksa Vajra
5. Panglima Yaksa Mekhila / Mihira
6. Panglima Yaksa Antila / Andira
7. Panglima Yaksa Anila
8. Panglima Yaksa Shantila / Shandila
9. Panglima Yaksa Intala / Indra
10. Panglima Yaksa Payila / Pajra
11. Panglima Yaksa Mahura
12. Panglima Yaksa Cindalla / Kindara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar