POJOK TRADISI IMLEK, Artikel 9 dari 12 Artikel
Festival Renri dan Tujuh Macam Sayur
Menurut adat Hakka (Khek) Besok (Jumat, 3 Februari 2017) hari ke-7
Imlek hari makan sayur 7 rupa. Hari Festival Renri dan Tujuh Macam Sayur
adalah hari ketujuh setelah merayakan Chinese New Year. Didalam
keluarga kami masih memegang tradisi makan sayur tujuh macam.
Dulu almarhum mama saya selalu memasak tujuh macam sayur. Sayurnya bisa
apa saja. Yang terpenting masih berwarna hijau, dipotong kecil-kecil dan
kemudian ditumis menjadi satu. Rasanya enak.
Setiap tanggal 7
setelah Sincia dan tahun ini tradisi ini tetap saya lestarikan. Mama
saya sering bercerita bahwa ini adalah tradisi di keluarga Hakka. Saya
kurang tahu apa tradisi ini juga berlaku di suku Tionghoa lainnya.
Tradisi ini melambangkan hari dimana akan diturunkannya keberuntungan
kepada umat manusia di bumi (Festival Ren Ri).
Waktu saya masih
kanak-kanak, saya sering diajak mama untuk belanja di pasar. Biasanya
pedagang sayur sudah menyiapkan ikatan sayur tujuh macam ini. Tetapi
saat ini sudah jarang ditemukan fenomena seperti itu.
Oleh karenanya sekarang saya harus membeli beberapa macam sayur tersendiri dan
memasaknya jadi satu . Jadi semakin rindu dengan masakan mama tercinta.
memasaknya jadi satu . Jadi semakin rindu dengan masakan mama tercinta.
Kue keranjang waktu sembahyang Imlek kemarin juga masih ada di kulkas,
dulu mama biasa menggorengnya dengan lapisan telur. Mengingat saat ini
saya masih belajar menjadi vegan, kue keranjangnya akan saya coba olah
menjadi isian kue onde-onde yang dilapisi wijen.
Festival Ren Ri
Tradisi makan sayur tujuh macam ini merupakan tradisi lama yang yang
berakar dari masa dinasti Han, terutama periode akhir yaitu jaman Sanguo
dilanjut dinasti Jin. Namanya festival Renri atau festival hari
manusia.
Tradisi ini dirayakan oleh semua orang Tionghua dan
daerah-daerah yang terpengaruh budaya tionghua seperti di Korea, Jepang,
Vietnam.
Menurut buku yang di tulis oleh seorang bermarga Dong
dari masa dinasti Jin, dituliskan bahwa urutan penciptaan dalam mitologi
penciptaan NvWa:
- hari pertama: ayam
- hari kedua: anjing
- hari ketiga: babi
- hari keempat: kambing
- hari kelima: sapi
- hari keenam: kuda
- hari ketujuh: manusia
- hari kedelapan: padi-padian (Gu)
- hari pertama: ayam
- hari kedua: anjing
- hari ketiga: babi
- hari keempat: kambing
- hari kelima: sapi
- hari keenam: kuda
- hari ketujuh: manusia
- hari kedelapan: padi-padian (Gu)
Hari ketujuh itu kemudian diperingati sebagai hari manusia. Semua
manusia berulangtahun di hari itu. Terlepas dari tanggal lahir, terutama
mereka-mereka yang oleh suatu sebab tidak mengetahui secara pasti
tanggal kelahirannya.
Berhubung ke mitologi penciptaan itu, di
hari-hari masing binatang, ada tradisi untuk tidak menyembelih binatang
yang bersangkutan. Di hari manusia biasanya diperingati dengan makanan 7
macam, bisa itu 7 macam sayur atau 7 macam ikan atau bercampur.
Berikut macamnya sayur 7 rupa berikut maknanya :
1. Daun bawang bakung (Suan Cai 蒜菜) (green garlic) --> perhitungan yang cermat dalam rencana.
2. Daun Bawang (Cong Cai 蔥菜) (green onion) --> kepandaian dan kemampuan.
3. Seledri (Qin Cai 芹菜) (celery) --> rajin, tekun, ulet, giat dan hemat.
4. Kucai (Jiu Cai 韭菜) (chinses leek) --> kelanggengan dan keabadian.
5. Sawi tanah (Ji Cai) (green mustard) --> strategis, penuh siasat dan pandangan jauh.
6. Selada (Seng Mai Cai 生菜) (lectture) --> sehat dinamis penuh semangat.
7. Kailan 芥蘭 (Ji Lan Cai) (chinese kale) --> kesinambungan dan kesatuan.
Selamat makan Sayur 7 Rupa ( 七样菜 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar