POJOK TRADISI IMLEK, Bagian ke 5 dari 12 Artikel
Pada malam
pergantian tahun baru, biasanya diikuti oleh upacara penyambutan tahun
baru. Namun sebenarnya pada tgl 29 bln 12 Imlek ini adalah hari kedua
bintang besar yakni Dewa Bei Tou Xin Jing (Dewa Bintang Biduk Utara), dan Dewa Nan Tou Xin Jing (Dewa Gantang Selatan) turun kedunia untuk
melakukan inspeksi ke alam Dhatu setelah sebelumnya oleh Kaisar Giok
Tee.
Tugas mereka melakukan
inspeksi dan melihat langsung perbuatan baik dan buruk baik pemimpin
negara, pejabat, keluarga, dan semua makhluk manusia atas perbuatan baik
dan buruknya sepanjang tahun yang sudah lewat, untuk menentukkan
keberuntungan dan keapesan dari makhluk tersebut pada tahun yang akan
datang.
Dewa Nan Tou menentukkan kehidupan, umur panjang, kesuburan, berkah dan rejeki, sedangkan Dewa Pei Tou menentukkan kematian, kemalangan, kecelakaan, penyakit / wabah, atau juga sering disebut bintang kematian.
Kedua dewa itu akan turun pada tgl 29 bln 12 Imlek, oleh karena itu selama sejak tanggal 24 bln 12 Imlek, konon masyarakat tionghoa rajiin-rajin membersihkan rupa, menyalankan lilin didepan rumah, berkumpul bersama keluarga untuk memohon berkah, keselamatan, kebahagiaan, memohon diberikan rejeki pada tahun sebelumnya.
Menurut tradisi banyak pantangan-pantangan pada hari terakhir Imlek ini seperti dilarang menggunting kuku, berbicara kasar, menyapu rumah / atau membuat keributan dan perbuatan yang tidak sepantasnya. Sering juga diikuti bervegetarian dan sembahyang ke vihara / kelenteng.
Dewa Nan Tou menentukkan kehidupan, umur panjang, kesuburan, berkah dan rejeki, sedangkan Dewa Pei Tou menentukkan kematian, kemalangan, kecelakaan, penyakit / wabah, atau juga sering disebut bintang kematian.
Kedua dewa itu akan turun pada tgl 29 bln 12 Imlek, oleh karena itu selama sejak tanggal 24 bln 12 Imlek, konon masyarakat tionghoa rajiin-rajin membersihkan rupa, menyalankan lilin didepan rumah, berkumpul bersama keluarga untuk memohon berkah, keselamatan, kebahagiaan, memohon diberikan rejeki pada tahun sebelumnya.
Menurut tradisi banyak pantangan-pantangan pada hari terakhir Imlek ini seperti dilarang menggunting kuku, berbicara kasar, menyapu rumah / atau membuat keributan dan perbuatan yang tidak sepantasnya. Sering juga diikuti bervegetarian dan sembahyang ke vihara / kelenteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar