KISAH DAN ASAL USUL 10 YAN LUO WANG 十殿閻羅王
5. Pengadilan Kelima -Pangeran Yan Luo
Pangeran Yan Luo berkata : Sebelumnya saya bertugas di pengadilan
Pertama, tetapi karena saya
terlalu welas asih terhadap mereka yang mati
tidak bersalah, saya membiarkan mereka kembali ke
dunia Samsara untuk
membersihkan diri mereka.
Sebagai hukumannya, saya diturunkan
pangkatnya dan kini saya bertugas di Neraka Utama yang
terletak di Utara
Timur dari Karang Subur di bawah lautan. Terdapat 16 neraka kecil juga
di bawah
kekuasaan saya.
Arwah-arwah yang mencapai pengadilan saya pasti telah merasakan hukuman selama
bertahun-tahun di pengadilan-pengadilan lainnya.
Atau bagi mereka yang ditemukan melakukan kejahatan di 4 pengadilan
sebelumnya. Mereka akan dibawa ke sini setiap tujuh hari. Setelah 5
minggu, jika pengadilan gagal lagi mendeteksi kejahatan besar apapun di
mereka, maka mayat mereka akan membusuk.
Hantu-hantu ini selalu
mengatakan bahwa mereka belum melakukan sumpah/janji baik mereka :
Memperbaiki dan membangun vihara, jembatan, jalan, sumur atau meminta
orang lain untuk mencetak buku-buku dan artikel luhur. Mereka belum
mencapai jumlah hewan/ternak yang mereka janjikan untuk lepaskan. Mereka
belum mengubur orang tua mereka sepatutnya atau membayar kembali
kebaikan orang-orang kepada mereka. Setelah mendengar keluhan mereka,
saya berkata : Dewa-dewa dan hantu-hantu tahu semua tindak kejahatan
besar dan kecil yang kamu lakukan selama kamu masih hidup. Ini adalah
seperti kapal yang bocor di tengah sungai, sudah terlambat untuk menutup
lubangnya. Karena itu dikatakan, tiada orang yang tidak berdosa di
neraka.
Hantu-hantu yang ada disini, setelah mereka melihat
cermin penunjuk kejahatan, mereka tentu tahu kalau mereka jahat. Tiada
gunanya berargumen, 2 hantu bernama Kepala Kerbau dan Kepala Kuda akan
membawa mereka ke menara tinggi dan membiarkan mereka melihat tanah asal
mereka.
Menara tinggi tersebut dinamakan Wang Xiang (Melihat
tanah asal/kelahiran). Berbentuk setengah lingkaran menghadap Timur,
Barat, dan Selatan. Diameternya 81 li dan bagian belakang dari menara
itu tajam seperti panah. Tembok Utara mempunyai 490 kaki pedang dan 63
jurangnya adalah dari pedang-pedang.
Mereka yang baik tidak
akan memanjat menara, dan yang karma baik dan karma buruknya seimbang
sudah dilahirkan kembali. Hanya mereka yang telah melakukan perbuatan
jahat yang harus memanjat menara dan melihat.
Yang akan seseorang
lihat adalah : Rumahnya muncul, kata-kata, dan tindakan dari keluarganya
dapat terlihat jelas dan terdengar.
Berapapun umur mereka,
mereka tidak akan mengikuti ajaran dia dan keinginan dia lagi, mereka
mengubah setiap keputusan yang diputuskan oleh dia ketika dia masih
hidup.
Uang yang dia kumpulkan dihabiskan. Istri/suaminya akan
menikah lagi. Tanah dan hartanya terbagi-bagi. Buku accountnya diubah
dan tidak bias digunakan lagi. Hutang uang dari orang yang meninggal ini
kepada lainnya harus dibayar penuh. Sedangkan yang berhutang kepada dia
akan menggunakan segala cara termasuk kurang bukti untuk tidak membayar
hutangnya.
Semua kesalahan akan dilemparkan ke dia yang telah
meninggal. Orang tua dia, relasi dari istri/suaminya akan mengkritik dia
habis-habisan. Semua anak-anaknya punya urusan masing-masing, dan semua
temannya tidak bias dipercaya lagi. Beberapa teman dan relasi yang
menghargai pertemanan akan menangis untuk sementara.
Tidak
lama, mereka akan pergi dengan kekecewaan. Dan segera semua karma buruk
yang telah meninggal lakukan ketika masih hidup akan berwujud dan
memberi hukuman : Anaknya akan bertindak kriminal dan masuk penjara.
Atau dibimbing oleh perusahaan buruk/jahat. Anak perempuannya akan
berpenyakit parah atau diperkosa. Bisnisnya hancur, rumah dibakar, dan
hartanya habis dalam sekejap.
Sebenarnya, bagi mereka yang
telah melakukan perbuatan buruk, tidak hanya akan dihukum di alam baka,
tetapi mereka dapat melihat malapetaka ang mereka alami sendiri ketika
mereka masih hidup. Setelah hantu-hantu mendengar, melihat semuanya,
mereka akan dikunci di Neraka Utama. Setelah detail kejahatan mereka
diperinci, mereka akan dikirim ke berbagai neraka kecil untuk hukuman.
Di dalam neraka-neraka kecil, segala jenis perangkap dari kayu, ular
tembaga sebagai rantai, anjing besi sebagai timbunan tanah, manusia akan
diikat untuk membatasi gerakan mereka. Kemudian pisau kecil digunakan
untuk membuka perut, mengambil keluar organ dalam. Organ-organ dalam
kemudian dipotong-potong. Hati akan diberikan ke ular-ular, dan usus
akan diberikan ke anjing-anjing. Setelah hukumannya selesai, mereka
masih tetap dikurung sampai rasa sakitnya hilang dan kulit telah sembuh
sebelum mereka dibawa ke neraka-neraka berikut ini untuk menerima
hukuman mereka :
1. Sebuah neraka kecil untuk memotong keluar hati
dan organ-organ dalam lainnya dari mereka yang tidak pernah menghormati
dewa-dewi dan hantu-hantu; atau bagi mereka yang meragukan kebenaran
hokum karma.
2. Sebuah neraka kecil untuk memotong keluar hati dan organ-organ dalam lainnya bagi mereka yang membunuh orang lain.
3. Sebuah neraka kecil untuk memotong keluar hati dan organ-organ dalam
lainnya bagi mereka yang melakukan tindak jahat sebelum melaksanakan
perbuatan baik mereka.
4. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang dekat
dengan orang-orang jahat, melakukan perbuatan-perbuatan yang salah,
melawan keadilan, kebenaran, belajar ilmu hitam dan menginginkan
keabadian.
5. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang mengerjai
orang-orang baik dan takut orang-orang jahat, dan berharap orang lain
mempunyai umur pendek.
6. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang rakus akan ketenaran dan keuntungan, benar atau salah, dan menakuti orang lain.
7. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang memperkosa perempuan, dan
menyebabkan korban kehilangan kesucian, menggoda wanita untuk
menimbulkan keinginan sex mereka, terlepas dari punya keinginan membunuh
atau tidak, dengan berhubungan sex di luar nikah dengan wanita.
8. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang menguntungkan diri sendiri atas kerugian orang lain.
9. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang pelit untuk menderma, tidak mau
menolong meskipun itu masalah hidup atau mati, atau darurat.
10.
Sebuah neraka kecil bagi mereka yang mencuri barang milik orang lain,
tidak punya kesadaran untuk membayar hutang-hutangnya.
11. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang tidak tahu terima kasih dan tukang membalas dendam.
12. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang suka berkelahi, berjudi, menang dan mendorong lainnya untuk berpartisipasi.
13. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang suka menipu dan memikat orang lain untuk ketenaran dan keuntungan.
14. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang bersekongkol untuk mencelakai orang lain.
15. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang iri kepada orang baik dan lebih mampu dalam melakukan hal-hal baik.
16. Sebuah neraka kecil bagi mereka yang keras kepala dan menolak untuk bertobat dan mengejek orang lain.
Mereka yang telah melakukan kejahatan-kejahatan di atas dan di bawah
ini akan dikirim ke satu atau lebih dari neraka-neraka tersebut :
1. Tidak mempercayai hukum karma, mencegah lainnya untuk melakukan perbuatan baik.
2. Pergi ke vihara/kelenteng tetapi tidak menghormati dan memberikan
bunga ke Buddha, tetapi menjelek-jelekkan orang lain, atau menggosip
jelek tentang orang lain.
3. Membakar buku-buku dan artikel yang mendorong orang untuk melakukan perbuatan baik.
4. Makan non vegetarian ketika menghormati dewa-dewi dan para Buddha.
5. Membenci orang yang menyebut nama para Buddha dan mantra.
6. Tidak pernah keluar dari makanan daging, tidak melaksanakan ajaran
supaya menyucikan badan, ucapan, dan pikiran, dan masih tetap
melaksanakan ritual/upacara seperti menyeberangkan roh-roh, upacara laut
dan darat, memandikan Buddha.
7. Menghina mereka yang belajar Buddhisme dan mengolah diri.
8. Tahu cara membaca, tetapi tidak menceritakan dari pembalasan dari
ketidakadilan kepada wanita dan anak-anak yang tidak bisa membaca.
9. Menggali kuburan orang lain, dan meninggikan kuburnya supaya tidak ada bekas yang dapat dilacak.
10. Membakar hutan atau membuat api menyebar ke tetangga sehingga membakar rumahnya/mencelakainya.
11. Menggunakan panah dan tombak untuk membunuh binatang.
12. Menggoda, atau memaksa mereka yang sakit, lemah untuk berkompetisi
dalam olahraga, sehingga mereka terluka atau merasa rendah diri.
13. Melempar batu-batu dan ubin ke tetangga dan mencelakai orang lain.
14. Menggunakan racun untuk membunuh ikan di sungai.
15. Menggunakan senjata untuk membunuh burung, menggunakan net, lem,
jebakan, untuk menangkap dan membunuh burung atau binatang lainnya, atau
menyemprotkan garam atau racun ke tanah.
16. Tidak mengubur kucing
yang mati, ular sepantasnya, menyebabkan bangkai mereka digali keluar
dan lubangnya terbuka lebar yang pada akhirnya menyebabkan mengambil
nyawa seseorang.
17. Selama musim semi dan dingin, menggali tanah,
dan menyebabkan serangga mati kedinginan, meruntuhkan tembok, merubah
dapur menyebabkan orang kedinginan dan kelaparan.
18. Menggunakan jabatan resmi/pemerintah untuk mengambil tanah orang secara paksa.
19. Untuk tiada alasan, menutup semua sumur dan ledeng, menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan air minum.
Mereka yang telah melakukan hal-hal di atas akan dibawa ke Wang Xiang
Tai dulu sebelum menjalani hukuman mereka di neraka lolongan. Dimana,
setelah hati mereka dihancurkan menjadi beberapa bagian, mereka akan
dibawa ke berbagai neraka kecil untuk hukuman. Setelah selesai, mereka
akan ditransfer ke pengadilan keenam untuk pengadilan lanjut.
Terlepas dari apakah mereka telah melakukan kejahatan-kejahatan di atas,
jika manusia dapat bervegetarian pada hari ke 8dari bulan 1, dan
melaksanakan ajaran-ajaran sehingga pikiran, ucapan, dan badan mereka
disucikan, dan bersumpah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama,
mereka akan dibebaskan dari semua jenis hukuman di pengadilan ini.
Sebagai tambahan, mereka dapat meminta pengurangan hukuman di pengadilan
selanjutnya.
Semua hukuman-hukuman akan dikurangi, kecuali terhadap kejahatan-kejahatan berikut :
Orang yang melakukan pembunuhan, teman para iblis, memperkosa wanita,
menjadi pelacur, menolak untuk melihat alasan, penuh dengan iri hati dan
kebencian, menghancurkan reputasi orang lain, mencuri barang orang
lain, tidak tahu terima kasih, bersikap tidak tahu malu, dan menolak
untuk sadar ketika masih hidup, tidak pernah merasa menyesal setelah
membaca peringatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar