Bigan (Hanzi= 比干) merupakan tokoh historis yang hidup pada masa akhir Dinasti Shang. Ia adalah putra Wen Ding (文丁), keturunan Zi (子), dan merupakan keluarga kerajaan, yaitu paman dari raja terakhir Dinasti Shang yang bernama Zhou Xin (紂王). Selain dipuja oleh masyarakat China secara umum, ia terutama dipuja oleh keluarga Lin (林) di seluruh dunia.
Ia merupakan satu-satunya penasihat raja Zhou dari Dinasti Shang yang masih setia menemani serta menasihati keponakannya
yang korup, sementara dua pamannya yang lain memilih untuk mengundurkan
diri. Raja Zhou merasa terganggu hingga akhirnya Daji (妲己), selir
kesayangannya, berkata bahwa dirinya ingin membuktikan kebenaran pepatah
kuno China bahwa "jantung seorang pria yang baik memiliki tujuh lubang"
(七巧玲瓏心). Bigan kemudian dieksekusi dengan jalan jantungnya dikeluarkan
(比干剖心).
Karena Bigan tidak
mementingkan diri sendiri serta adil dan jujur, ia tidak memiliki
jantung untuk dirinya sendiri. Masyarakat memujanya sebagai Dewa Harta
Sipil.
Legenda mengatakan bahwa para pebisnis yang diberkahi
Bigan hanyalah yang melakukan bisnis jujur. Ia digambarkan berpakaian
pejabat sipil China kuno lengkap dengan topi khas dan jubah bermotif,
membawa batangan emas atau perak di kakinya serta tongkat ruyi (tongkat
berbentuk seperti huruf "S" yang biasanya terbuat dari giok) yang dapat
mengubah batu dan besi menjadi emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar