Beberapa adat seperti memohon umur panjang masih dipraktikkan oleh orang China sekarang. Salah satu adat itu adalah dekorasi ruangan di mana perayaan ulang tahun diadakan. Liezi - Yangzhu mengatakan: "Orang biasa tidak bisa beristirahat karena empat alasan: umur panjang dianggap sebagai yang pertama di antara lima berkat dalam hidup. Ini menjadi unsur kunci yang dicari orang. Maka, sejak dulu sampai sekarang, ulang tahun menjadi perayaan penting bagi orang China.
Dekorasi Shoutang untuk Keberuntungan
Secara sederhana, shoutang adalah ruangan dimana perayaan ulang tahun dilaksanakan.
Dulu, rumah tipikal orang China memiliki aula dan sayap terpisah. Perayaan ulang tahun diselenggarakan di aula. Sekarang, di rumah dengan aula, di anggap perlu memiliki meja sempit panjang di tengah aula dengan beberapa kusi di sisinya. Ketika perayaan ulang tahun diadakan, aula itu akan dihias dengan lampion dan ular-ular dengan pajangan benda antik, lukisan gulungan, dan alat musik. Pedupaan besar ditempatkan di tengah meja panjang. Sebuah hio panjang umur sepanjang satu kaki dan lebar beberapa inci ditancapkan di atasnya. seluruh hio membentuk huruf China sou. Sepasang lilin ditempatkan disamping pedupaan. Di batang lilin ada huruf shou emas dan berbagai gambar pembawa keberuntungan.
Makna Tersirat dan Spanduk Panjang Umur, Syair dan Gulungan
Ketika menghoas aula, keluarga kaya akan menggantung berbagai spanduk, syair, dan gulungan yang ditulisi puisi atau pesan dengan hara[an umur panjang pada kedua sisi.
Spanduk panjang umur, syair, dan gulungan biasanya diberikan sebagai hadiah sastra. Dalam novel klasik Impian Kamar Merah, ibu Jia Baoyu menerima berbagai gulungan yang ditulisi puisi, pesan, dan harapan untuk ulang tahunnya. Selain ditulisan frasa pujian, ada gulungan yang berisi berbagai gambar keberuntungan seperti Bukit dan Batu Umur panjang, Delapan Dewa, pinus, inpres dan persik langit.
Alasan mengapa orang China sangat memperhatikan dekorasi ruangan adalah karena aspirasi mereka untuk umur panjang. Dewa-dewa yang dipuja orang China seperti Ibu Suri, Dewa Panjang Umur, dan Nyonya Magu di undang ke aula untuk menerima ucapan mereka. Karena cinta mereka pada kemeriahan dan kegembiraan, orang China mendokorasi aula dalam warna cemerlang dan mewah. Singkatnya, dekorasi aula menunjukan persepsi orang Cjina terhadap kehidupan, masyarakat, dan dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar