Ketika almarhumdiletakkan dalam peti mati, tanggal bagus akan dipilih untuk penguburan. Menurut kepercayaan takhayul, bila hari kematian jatuh pada hari ganjil, hari penguburan harus pada hari genap. Hari ganjil dan genap harus disesuaikan, kalau tidak prosesi pemakaman tidak bagus. Konon ada juga bulan ganjil genap. Demikian pula, bila buan kematian jatuh pada bulan ganjil, penguburan harus pada bulan genap.
Ada juga bulan tabu untuk penguburan di beberapa tempat.Misalnya, di daerah Qinyang provinsi Henan, bulan tabu terkait dengan nama marga China. Konon, bulan tabu untuk marga Zhang, Wang, Li, Zhao jatuh pada bulan ke 6 dan 12. Untuk nama marga lain, bulan tabu adalah bulan ke 3 dan 9. Bila pemakaman jatuh pada bulantabu, tanggal penguburan haris ditunda hingga 3 atau 5 minggu kemudian. Dalam keadaan khusus yang membutuhkan prosesi pemakaman segera, batu biru akan digunakan. Di Taiwan dan beberapa daerah selatan, pemakaman tidak dilaksanakan pada bulan ketujuh, bulan hantu, untuk menghindari roh dari neraka.
Di zaman kuno, 'pemakaman tumpang tindih', 'tiga hari pemakaman', dan 'tanggal bertentangan' dipraktikan oleh orang China di provinsi Zhejiang. Chongsang merujuk pada peristiwa di mana ulang tahun almarhum dan waktu kematian tumpang tindih dalam batang langit dan cabang bumi. Dalam situasi ini, peti mati akan ditutup pada pukul 11 malam sampai jam 1 pagi, atau pukul 3 sampai 5 pagi, dan peti mati akan dibawa ke pedesaan. Keluargadilarang memakai pakaian berkabung atau menangis. Mereka harus menunggu tujuh hari sebelum memberi tahu kerabat. Setelah itu, pemakaman palsu akan diselenggarakan. Hari Chen di musim semi, hari Xu di musim gugur, hari wei di musim panas, dan hari chou di musim dingin dikenal sebagai sangsari. Umumnya dipercaya bahwa akan ada lebih banyak kematian bila pemakaman dilakukan pada sangsari. Chongkri adalah tanggal pemakaman yang jatuh pada hari yang sama dengan hari ulang tahun almarhum atau putra almarhum. Tanggal ini dianggap tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar