Kadang kala karena naskah, penampil harus berperan sebagai siluman di panggung. Misalnya dalam "opera Mulian" karya Sahoxing, kebanyakan penampil mendapat peran siluman. Dulu, jenis opera ini diikuti dengan banyak tabu.
Penampil yang berperan sebagai siluman, selama beberapa hari sebelum pantas, akan mandi, membakar hio, dan tidak melakukan kegiatan seksual dan makan daging. Yang berperan sebagai orang gantung diri harus menempelkan lidah panjang di luar mulut mereka. Setelah lidah ditambahkan, aktor tidak boleh bicara seenaknya, kalau tidak akan sangat buruk bila aktor bicara, ia harus langsung membakar kertas pertunjukan. Seorang penampil tidak boleh berdiri di atap atau melihat matahari. Bahkan ketika tampil di luar ruang, ia harus menutupi dirinya sengan seprai.
Penonton akan menolak pergi sebelum pertunjukan berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar