Selama proses pemakaman, keturunan yang meninggal perlumeratap dengan kertas, kalau tidak mereka dianggap tidak berbakti. Bila tangisannya kurang keras, mereka akan ditertawakan oleh masyarakat.
Lagu yang dinyanyikan selama ratapan di pemakaman dikenal sebagai 'lagu duka'. Tangisan nyanyian tanpa hambatan siebut sanku.
Kebiasaan meratap biasanya dilakukan oleh wanita dengan tujuan membantu jiwa yang meninggal mencapai dunia lain dengan selamat. 'Ratapan ' adalah menangis dan menyanyi menurut ritual pemakaman. Ketika seseorang mati, putri atau menantu perempuannya akan menyanyikan ratapan 'membeli baju' atau ratapan 'memakai baju'. Ratapan 'memakai baju' dinyanyikan selama pasang karena huruf China zhang untuk pasang menyiratkan peningkatan harta keluarga. Bagi almarhum perempuan , putri akan menyanikan lagu 'menyisir rambut'.
Pada pagi hari sebelum prosesi pemakaman, menantu perempuan tertua akan menyanyiikan lagu 'buka pintu'. Orang China percaya bahwa ketika seseorang meninggal, putrinya akan memasuki 18 tingkat negara. Bila 'lagu buka pintu' tidak dinyanyikan, jiwa yang meninggal akan menderita di dunia lain.
Selama prosesi pemakaman, putri dan menantu perempuan akan menyanyikan ratapan ;prosesi pemakaman; dan dalam perjalanan pulang mereka akan menyanyikan ratapan 'pengorbanan ranjang'. Nyanyian ratapan 'paviliun' akan memungkinkan jiwa untuk mengistirahatkan kakinya di jalan ke dunia lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar