Burung gagak juga dikenal sebagai 'pembawa pesan kematian'. Ada pepatah rakyat, "Burung gereja membawa ucapan selamat; gagak menyampaikan kematian."
Sebelum Dinasti Ting, gagak dianggap sebagai burung spiritual peramal. Ada legenda yang mengataakan, 'gagak membawa berita baik, ini adalah permulaan Dinasti Zhou yang makmur.' Dong Zongshu dari Dinasti Han menulis dalam Embun Mewah Catatatn Musim Semi dan Gugur, mengutip koleksi teks kuno. "Rombongan gagak akan berkumpu; di atap istana kaisar ketika Dinasti Zhou mulai maju, untuk menyenangkan kaisar Wu dan Pejabatnya.
Setelah Dinasti Tang, Teori bahwa gagak dianggap sebagai pertanda buruk muncul. Duang Chengshi dari Dinasti Tang nebylus dalam Bermacam Remah-Remah Youyang, "Gagak berkoak di tanah bukan berita bagus. Akan bagus bila gagak pergi sebelum seseorang mengucapkan selamat tinggal. Ini tidak dicatat di masa lalu.
Kenyataannya, gagak memiliki indra penciuman yang tajam dan suka makan daging busuk dari binatang mati. Pasien di pintu kematian memancarkan bau busuk yang menarik gagak, maka, gagak menjadi pembawa pesan kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar