Pada Zaman Kuno, setelah proses memandikan dan penggantian pakaian penguburan, upacara Fanhan dilaksanakan. Fan merujuk pada biji-bijian yang dimasukkan ke mulut6 almarhum dan han merujuk pada penempatan mutiara, giok, atau kerang ke mulut almarhum. Yang hidup percaya bahwa dengan melakukan ini, almarhum tidak akan kelaparan di dunia lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar