Xi Wang Mu bertempat tinggal di gunung Kun Lun Shan terletak sebelah barat Tiong kok, gunung suci bagi kaum Taoisme, Pegunungan Gun Lun mempunyai keliling 1000 li atau 333 mil. Istananya dikelilingi oleh benteng dari emas dan batu mulia. Sedangkan pavilium disebelah kanannya merupakan tempat bermukim para dewa, yang terbagi menjadi beberapa golongan menurut warna pakaian yang dikenakannya yaitu merah, biru, hitam, ungu, kuning dan warna alam.
Disini terdapat sebuah air mancur besar yang dibangun dari bermacam-macam batu mulia dan disebut yao-chi atau Telaga Zamrud. Pesta buah tao atau persik (Tho - Hokkian) atau Pan Tao Hui diselenggarakan di sini dengan dihadir oleh kalangan dewa-dewa. Pesta ini diadakan untuk menikmati buah tao, yang konon hanya berbuah 3.000 tahun sekali, dan siapa saja yang menyantapnya akan memperoleh umur panjang.
Hari inilah yang ditetapkan sebagai hari lahir Xi Wang Mu, disaat para dewa berkumpul untuk memberi selamat kepadanya.
Tentang Pan Tao Hui ini sedikit diceritakan dalam cerita klasik terkenal Xi You Ji (See Yu Ki — Hokkian). Dikisahkan bahwa Sun Wu Kong (Sun Go Khong - Hokkian) si Raja Kera yang sakti, telah mendapat gelar Oi Tian Da Sheng (Ce Thian Tay Seng — Hokkian), melahap habis semua buah tao yang akan dihidangkan buat Pan Tao Hui tersebut. Ia masih kurang puas, sehingga semua makanan yang disediakan untuk menjamu para dewa yang hadir pun tidak luput dari incarannya. Pesta itupun batal, sehingga Wang Mu Niang Niang marah besar. Ia segera melaporkan kejadian itu pada Yu Huang Da Di. Para malaikat dan bala tentara kahyangan yang diperintahkan menangkap Sun Wu Kong, tidak berhasil. Tetapi akhirnya dengan bantuan Ru Lai Fo (Djie Lay Hud), Sun Wu Kong dapat ditaklukan dan dihukum dengan ditindih gunung Wu Xing Shan selama 500 tahun.
Xi wang Mu biasa digambarkan sedang menungang burung phoenix, atau sedang duduk di kursi kerajaan dengan tangan memegang buah persik dan sebilah tongkat naga/kipas surai putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar