Kelahiran dan Penciptaan Dunia Sunting
Yuanshi Tianzun dipercaya terlahir secara spontan dan alamiah (Ziran; 自然) dari Energi Vital (Qi) dalam Kekosongan Besar Permulaan (Taiwu zhi Xian; 太無之先). Dalam naskah Zhen Zhong Shu (枕中書), karya Ge Hong yang hidup pada masa dinasti Jin Timur, dikatakan:
"Ketika kekacauan besar sebelum Yin dan Yang terbagi, tiada rupa tinggal. Tanpa Langit dan Bumi, Matahari dan Bulan, seluruhnya nampak seperti telur yang berwarna Kuning-Gelap dan terselubung. Akan tetapi, Manusia Sejati Pangu, sebagai inti dari alam semesta, menjuluki dirinya sendiri sebagai Yuanshi Tianwang berada bebas didalamnya."
Setelah menciptakan Langit dan Bumi dengan cara memisahkan mereka, Yuanshi Tianwang membuang tubuhnya dan berkelana ke seantero Langit dengan Rohnya yang cemerlang. Ia melihat Shengnü Taiyuan dan jatuh cinta pada kesuciannya, kemudian mengubah dirinya menjadi seberkas cahaya biru dan masuk melalui mulut sang gadis suci. Ia dikandung oleh sang gadis suci selama dua belas tahun, kemudian dilahirkan melalui punggungnya. Ketika ia diam maupun bergerak, berbicara maupun diam, ia selalu dikelilingi oleh awan berwarna-warni. Oleh dahulu ia adalah Pangu dan Yuanshi Tianwang, maka dia kini dinamakan Yuanshi Tianzun.
Menciptakan Tulisan
Yuanshi Tianzun dikisahkan menciptakan sistem tulisan yang paling pertama dengan cara mengamati berbagai aliran energi hidup alam semesta kemudian mencatat pola bunyi, pergerakan, dan vibrasinya pada tablet giok. Oleh karena itu, ia dipuja sebagai sumber pembelajaran dan penulis pertama Taoisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar