Versi-versi dari Lima Kaisar ( wǔdì / 五帝 ) menurut berbagai buku dan kitab sejarah :
1. Huángdì, Zhuānxù, Kù, Yáo, Shùn.
《Shìběn》.
《Catatan Tata Krama Dài Besar》.
《Catatan Sejarah Agung • Catatan Lima Kaisar》.
2. Páoxī, Shénnóng, Huángdì, Yáo, Shùn.
Tàihào, Yándì, Huángdì, Shǎohào, Zhuānxù.
《Klasik Tata Krama》.
3. Huángdì, Shǎohào, Zhuānxù, Kù, Yáo.
Shǎohào, Zhuānxù, Kù, Yáo, Shùn.
《Pendahuluan Klasik Sejarah》.
《Dìwáng Shìjì》.
Versi terakhir oleh karena kedudukan kitabnya yang sangat dihargai, sehingga karya-karya sejarah seterusnya cenderung banyak yang memakai versi ini. Sehingga versi dari Tiga Maharaja dan Lima Kaisar ini dihargai sebagai catatan sejarah kuno yang paling dipercayai.
Lima Kaisar dalam Ajaran Konghucu
Lima Kaisar Langit Awal ( xiāntiān wǔdì / 先天五帝 ) dalam Ajaran Konghucu ( yang juga menurut 《Zhōulǐ • Tiānguān》 karya Jiǎ Gōngyàn dari zaman Dinasti Táng ) adalah :
1. Tengah ; Huángdì ( 黄帝 ~ 黃帝, Kaisar Kuning ) Hánshūniǔ ( 含枢纽 / 含樞紐 )
2. Timur ; Qīngdì ( 青帝, Kaisar Hijau ) Língwēiyǎng ( 灵威仰 / 靈威仰 )
3. Selatan ; Chìdì ( 赤帝, Kaisar Merah ) Chìbiāonǔ ( 赤熛弩 )
4. Barat ; Báidì ( 白帝, Kaisar Putih ) Báizhāojù ( 白招拒 )
5. Utara ; Hēidì ( 黑帝, Kaisar Hitam ) Yèguāngjì ( 叶光纪 / 葉光紀 )
Ada legenda yang menggunakan dewa dari lima arah sebagai “Lima Kaisar”. “Lima Kaisar” dalam 《Phraseologi Chǔ • Xīsòng》 karya Wáng Yì dari zaman Dinasti Hàn Timur adalah Dewa Lima Arah. Serta oleh Lǚ Bùwéi dalam bukunya 《Kronik Sejarah Lǚ Bùwéi》 dari empat kaisar yang semula dipuja oleh Negara Qín ( 秦 ) ( Báidì, Qīngdì, Huángdì, Yándì ) ditambah dengan Hēidì menjadi Lima Kaisar yang mengatur Empat Arah, Empat Musim dan Lima Eleman, masing-masing :yakni :
1. Timur : Tàihào Elemen Kayu, Musim Semi.
2. Selatan : Yándì Elemen Api, Musim Panas.
3. Barat : Shǎohào Elemen Logam, Musim Gugur.
4. Utara : Zhuānxù Elemen Air, Musim Dingin.
5. Pusat ( Tengah ) : Huángdì Elemen Tanah.
Lima Kaisar dalam Ajaran Tao
Sedangkan dalam Ajaran Tao juga ada versi “Lima Kaisar” yang dikenal dengan sebutan Wǔlíng Wǔlǎo Tiānjūn ( 五灵五老天君 / 五靈五老天君 ) :
1. Timur : Ānbǎo Huálín Qīnglíng Shǐlǎo Jiǔqì Tiānjūn ( 安宝华林青灵始老九炁天君 / 安寶華林青靈始老九炁天君 ).
2. Selatan : Fànbǎo Chāngyáng Dānlíng Zhēnlǎo Sānqì Tiānjūn ( 梵宝昌阳丹灵真老三炁天君 / 梵寶昌陽丹靈真老三炁天君 ).
3. Barat : Qībǎo Jīnmén Hàolíng Huánglǎo Qīqì Tiānjūn ( 七宝金门皓灵皇老七炁天君 / 七寶金門皓靈皇老七炁天君 ).
4. Utara : Dòngyīn Shuòdān Yùjué Wǔlíng Xuánlǎo Wǔqì Tiānjūn ( 洞阴朔单郁绝五灵玄老五炁天君 / 洞陰朔單郁絕五靈玄老五炁天君 ).
5. Tengah : Yùbǎo Yuánlíng Yuánlǎo Yīqì Tiānjūn ( 玉宝元灵元老一炁天君 / 玉寶元靈元老一炁天君 ).
Sebenarnya, perbedaan legenda tentang Tiga Maharaja dan Lima Kaisar merupakan produk dari perkembangan beragamnya suku bangsa di Cina, yang secara komplikasi merefleksikan perkembangan dari pembauran antar suku bangsa.
Jauh sebelum memasuki zaman beradab, di atas tanah air Cina yang luas, sudah terbentuk Suku Huáxià ( 华夏 ), Suku Miáo ( 苗 ) dan berbagai saudara suku yang pada waktu itu disebut oleh Suku Huáxià sebagai Suku Mán ( 蛮 / 蠻 ), Suku Yí ( 夷 ), Suku Róng ( 戎 ), Suku Dí ( 狄 ) dan sebagainya.
Mengatakan Suku Huáxià sebagai keturunan dari Huángdì dan Yándì, sebenarnya merupakan refleksi dari Suku Huáxià sebagai representasi dari dua suku bangsa yang memiliki hubungan darah dan kekerabatan yang diwakili oleh Huángdì dan Yándì, yang terbentuk melalui suatu masa perkembangan yang panjang.
Tokoh-tokoh yang dimaksud dalam Lima Kaisar merupakan manusia, yang pada umumnya merupakan pemimpin kelompok suku atau pemimpin militer pada masa jaya gabungan kelompok suku kepemimpinan paterineal dan atau masa kehancurannya, ataupun pelaksana militer atau kerakyatan pada masa akhir masyarakat pra-sejarah.
Pendapat umum tentang “Lima Kaisar” adalah Huángdì, Zhuānxù, Kù, Yáo, Shùn, yang bermula dari masa Periode Musim Semi dan Musim Gugur dan Periode Negara Perang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar