Dou Mu dan Jiu Huang Ye ini kelihatannya merupakan satu kesatuan pemujaan. Dou Mu sering dianggap sbg perwujudan dari Jiu Huang Da Di, ini terlihat dari gelarnya yaitu Nan- Dou Bei Dou Dou Mu Tian Zun ( Dou Mu dari Bintang Gantang Utara dan Selatan yang memperoleh kehormatan sorgawi ).
Jiu Huang Da Di mewujudkan diri sbg Nan Dou( Gantang Selatan) yang mengendalikan kehidupan dan Bei -Dou (Gantang Utara ) yang mengendalikan kematian. di dalam beberapa kelenteng Dou Mu disebut dengan gelar Wu Dou Tian Zun ( Lima Bintang Gantang yg memperoleh kehormatan Surgawi,altar pemujaannya mewakili Dou Mu sebagai Zhong Dou ( Bintang Gantang Tengah ) y dikelilingi Dong Dou ( Bintang Gantang Timur), Nan Dou ( Bintang Gantang Selatan), Xi Dou ( Bintang Gantang Barat ) dan Bei Dou ( bintang Gantang Utara ).
Pemujaan terhadap Dou Mu dan Jiu Huang Ye ini bermula dari propinsi Fujian. kemudian berkembang ke Yunnan, lalu menyeberangi perbatasan masuk ke Muangthai terus ke semenanjung Malaya dan Singapura. upacara peringatan tahunan untuk menghormati Jiu Huang Ye yg jatuh pada tanggal 9 bulan 9 Imlek, dirayakan secara meriah di kelenteng2 Malaysia dan Singapura.
Di Kuala Lumpur, perayaan terpusat Nan Tian Gong, yg terletak di desa Ampang. perayaan disini yg terbesar di malaysia, diikuti tidak hanya oleh para keturunan Tionghua dari berbagai tempat juga oleh penduduk Melayu dan keturunan India. Konon kelenteng di Ampang ini menyimpan segulung kitab suci Jiu Huang Ye yang dibawa dari Tiongkok oleh seorang pemuda bernama Lin Ying ke Malaysia pada saat negeri ini sedang dilanda wabah penyakit. di seluruh Malaysia terdapat tidak kurang dari tiga puluh buah kelenteng yang khusus memuja Jiu Huang Ye .
Sumber dari buku Dewa - dewi Kelenteng hal 76
Tidak ada komentar:
Posting Komentar