Selain memanjatkan doa, Bangsa Cina berikutnya nebanbahkan acara kencan, berdarmawisata di pinggiran sungai dan bunga-bunga dirangkai pada aktivitas adat selama hari itu. Du Fu menulis, "Hari ketiga pada bulan ketiga, cuaca cerah dan banyak pasangan rupawan berderet di pinggiran sungai." Quyang xiu menulis bahwa "Danau barat tampak indah pada festival Shangyi. Kios-kios melimpah dengan barang-barang, bersaing menarik perhatian. Gerobak bercat hijau dan merah ada di manmana, pengunjung yang riang melintas dan suasana begitu ceria dan penuh gairah. Ini juga hari bagi para kaum muda bertemu dan saling menikmati suasana di luar rumah, maka hari ini juga dikenal sebagai Hari Valentine Bangsa Cina. Kelompok etnik Zhuang biasa mendirikan tenda- tenda dan festival menyanyi pda hari San Yue San.Para anak muda laki-laki perempuan berpartisipasi dalam kontes menyanyi, permainan bola bersulam, permainan telur berwarna, dan berkencan. Selain itu, banyak orang pergi ke makam untuk memanjatkan doa pada nenek moyang,lalu setelahnya menyantap makanan berupa nasi ketan lima warna. Bagi kelompok etnik Dong, ini adalah hari menyalakan dan memegang kembang api, adu banteng, pacuan kuda, menyanyi dan tarian reed-pipe.
Mereka menyebutnya dengan Hari Kembang Api. Kelompok etnik Buyi mengadakan sesajen babi untuk Dewa Perapian dan Dewa Gunung. Mereka memakan nasi ketan kuning dan menghindari berinteraksi apa pun di antara berbagai tembok benteng. Orang Yao menyebut hari ini Festival Gamba, hari saat mereka berburu dan memancing sebagai komunitas dan membagikan hasil tangkapannya secara merata di antara para keluarga. Ini juga hari untuk berdansa dan menari. Bagi kelompok etnik She, hari in sama pentingnya dengan Festival Musim Semi. Ini adalah hari ulang tahun menyantap padian, semua orang nasi hitam dan mengorbankan binatang sebagai bahan bagi para nenek moyang. Banyak orang She juga memilih hari ini untuk menikah. Tatkala sore menjelang malam, mereka akan menyalakan api unggun lalu menari dan menyanyi di seputar api unggun. Hari ini juga merupakan Hari Valentine bagi kelompok etnik Tujia, saat nyanyian menyatukan pasangan dan tarian rran kaki (fin stamping) adalah cara untuk merekatkan pertunangan antara seorang pria dan wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar